Selasa, 22 Februari 2011

Cara mengatasi kebodohan

DENGAN SERIBU MENGATASI KEBODOHAN
Teman-teman yg baik,
Kemiskinan identik dengan kebodohan, akibatnya yang tdk diharapkan adalah meningkatnya kejahatan;
jika kita perhatikan, di negara republik ini semakin hari semakin bertambah jumlah mereka yang miskin, yang kita amati adalah anak-anak, generasi bangsa.Bagaimana jadinya nasib anak-anak jalanan, anak-anak yatim dan piatu, anak-anak dari keluarga miskin.
Memang betul mereka adalah kewajiban negara,tetapi tdk akan ada kaya, sejahtera jika tdk adamiskin dan kemelaratan.Pernahkah Anda terpikir untuk berinisiatip mengatasi kenyataan tersebut, setidaknya kita berniat sedekah, beramal, menabung untuk bekal setelah kematian.
Saya ingin berbagi alternatif dengan Anda semua, semoga saja mendapat tanggapan positip, setidaknya dengan 2 (dua) cara, yaitu Pertama, Anda meneruskan catatan ini kepada teman-teman Anda, agar mereka juga mengetahuinya. Kedua, Anda memberikan kontribusi dengan Rp. 1.000,- (seribu rupiah) atau anggap saja Anda sekali ini tidak membeli satu keping kerupuk putih teman Anda makan.Bahkan untuk membeli pulsa HP Anda bermain facebook masih dibawahnya sekali.

Alternatif-nya,
Kita perkirakan netloger di negara republik Indonesia ada 2 juta orang, nah jika kita kalikan dengan seribu rupiah, setidaknya akan terkumpulkan 2 milyar rupiah, yang dapat kita jadikan modal awal untuk memulai program menampung anak jalanan yang miskin yang tidak mampu sekolah, dengan diawali membangun atau menyewa tempat untuk melaksanakan pendidikan, dan sekaligus melatih mereka dengan ketrampilan. Pengajarnya? Pelatihnya? Saya yakin akan datang mereka-mereka yang berniat berbagi di jalan Tuhan.
Bagaimana? Pengelolaannya? Kita serahlan kepada professional, kita berikan kompensasi yang selayaknya, kita tdk menutup mata, karena kehidupan bagi setiap orangharus tetap berjalan.
Yang saya perlukan sekarang adalah dukungan Anda semua, marilah kita daya gunakan fasilitas facebook untuk hal yang lebih berguna.
Masih ingatkah kasus Prita?Spontan solidaritas telah ditunjukkan oleh parapengguna onstalasi dunia maya dari seluruh penjuru tanah air. Kenapa untuk hal yang satu ini tidak kita pertimbangkan.
Semoga catatan ini mengetuk hati Anda, mari kita sama-sama beramal, yang tidak akan putus meskipun kita telah tiada.
Terima kasih atas perhatian Anda,
Nurrochmat Affandi (nurrochmataffandi@gmail.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cna certification